Jakarta Beribu janji manis dilontarkan
bakal calon pasangan Gubernur DKI Jakarta. Beragam solusi mereka tawarkan
kepada warga Jakarta. Para pasangan itu pun diminta jangan sembarangan
mengumbar janji.
"Para calon harus bisa
menjabarkan program lebih rinci, lebih jelas. Ketika mencapai target, itu yang
dia tawarkan janji atau hanya sekadar wacana saja," kata pengamat
perkotaan asal Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, dalam diskusi yang
digelar Sindo Radio Network di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (24/3/2012).
Yayat menilai warga Jakarta saat
ini sudah letih dengan beban yang ada. Jika diiming-iming dengan janji manis
mengenai perubahan, Yayat meyakini warga Jakarta pun dengan mudah akan terbuai.
"Nah janji-janji ini
diberikan hanya sekadar sewaktu kampanye atau memang sesuatu yang terbukti
dilaksanakan," tegasnya.
Sebagai contoh, setiap pasangan
pasti akan mengusung janji bisa membebaskan Jakarta dari kemacetan. Padahal,
tidak sedikit program sudah dikeluarkan pemerintah untuk ini.
"Apa yang akan
dipergunakan untuk menyelesaikan itu (macet), padahal Jakarta sudah punya
banyak rencana untuk mengatasi masalahnya," lanjut Yayat lagi.
Sumber:
http://news.detik.com/read/2012/03/24/154530/1875454/10/calon-gubernur-dki-diminta-jangan-asal-umbar-janji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar