Rabu, 21 November 2012
Tugas4 : Perkembangan teknologi
Telematika berperan penting dalam kemajuan suatu negara, tanpa adanya kemudahan berbagi informasi sangatlah sulit untuk membangun sebuah negara yang maju. Teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh beberapa orang saja tapi sudah hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televise, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.
Sisi positifnya, kemudahan yang disuguhkan telematika akan meningkatkan kinerja usaha, menghemat biaya, dan memperbaiki kualitas produk. Masyarakat juga mendapat manfaat ekonomis dan peningkatan kualitas hidup.
Sisi negatif (kerugian) dari perkembangan telematika antara lain, Adanya cyber crime yaitu mengkloning data, penyadapan data, mengubah data tanpa seizin pemilik data. Kekurangannya bagi anak. Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Nina mengungkapkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa satu dari 12 anak di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat tengah Surfing(“berselancar”) di internet.
Untuk perkembangan telematika di masa datang maka bergantung pada kenyataan sekarang. Prospek ke masa depan, telematika di Indonesia memiliki potensi yang tinggi, baik itu untuk kemajuan bangsa, maupun pemberdayaan sumber daya manusianya.
Sumber : http://sellyrestu.wordpress.com/2012/10/18/tugas-4-perkembangan-telematika/
Tugas3 : Bidang Telematika
Cara saya memahami telematika di berbagai bidang dengan mengetahui kebutuhan user. Dengan memahami kebutuhan user, kita dapat memperoleh kebutuhan informasi yang diinginkan dengan cara melihat layanan-layanan yang telah ada pada telematika seperti :
- Layanan informasi, menggabungkan suatu sistem komunikasi dengan kendaraan yang bergerak, misalnya : internet service.
- Layanan keamanan, memberikan fasilitas yang berfungsi untuk memantauu dan memberikan informasi bila ada ssesuatau yang berjalan atau beroperasi tidak serharusnya, contohnya : navigation assistant.
- Layanan context-aware dan event-base, atau kemampuan sistem yang dapat memahami user, network dan lingkungan. Dengan pemahaman tersebut dapat dilakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan user.
- Layanan perbaikan sumber, atau layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan.
sumber : http://sellyrestu.wordpress.com/2012/10/18/tugas-3-bidang-telematika/
Tugas2 : Fitur Layout Telematika
Pada dasarnya, fitur layout telematika terbagi menjadi 6 macam fitur layanan diantaranya :
1. Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer (kayaknya jaman dulu sampe sekarang teknologi itu dipakai militer dulu baru di kasih ke orang sipil, trus kapan orang sipil bisa punya teknologi?), sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3. Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode
identifikasi yang disimpan dalam kamera IP
b. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name
Server) oleh program aplikasi
c. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan
IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat
server pribadi
d. Compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk
mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server
layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan (hebat, padahal kalo lagi di dikte sama dosen juga kita bisa ngubah suara jadi tulisan). Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
sumber : http://sellyrestu.wordpress.com/2012/10/18/338/
Tugas1 : Definisi Telematika
1. Definisi Telematika
Menurut apa yang kutip di wikipedia Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
- Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
- Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
- Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
2. Perkembangan Telematika
Untuk di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.
Bangsa Indonesia berusaha untuk tidak tertinggal dengan bangsa lain menyangkut telematika. Dengan dirintis oleh beberapa orang yang berdedikasi pada dunia akademisi, pengenalan dunia telematika mulai dilakukan seiring berkembangnya situasi politik dan ekonomi.
Dukungan politik pemerintah dengan berbagai kebijakannya, lebih menggairahkan telematika di Indonesia, dan tentunya industri, serta pengaruh luar negeri mengambil peranan penting disamping ketertarikan masyarakat yang membutuhkannya.
Perkembangan telematika di Indonesia mengalami peningkatan, sejalan dengan inovasi teknologi yang terjadi. Prospek ke masa depan, telematika di Indonesia memiliki potensi yang tinggi, baik itu untuk kemajuan bangsa, maupun pemberdayaan sumber daya manusianya.
3. Contoh Teknologi Informasi
Beberapa TI yang sering digunakan saat ini :
· Chatting : Yahoo Messenger, Gmail, MIRc
· Email : Yahoo , Gmail
· Video streaming : Youtube
· Social network : Facebook, Friendster,Myspace,Twitter
· Blog : wordpress,blogger,kronologger (microblogging),tumblr(photoblogging)
· Dan lain- lain
4. Harapan Telematika Kedepannya
Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik
Kamis, 19 April 2012
Calon Gubernur DKI Diminta Jangan Umbar Janji
Jakarta Beribu janji manis dilontarkan
bakal calon pasangan Gubernur DKI Jakarta. Beragam solusi mereka tawarkan
kepada warga Jakarta. Para pasangan itu pun diminta jangan sembarangan
mengumbar janji.
"Para calon harus bisa
menjabarkan program lebih rinci, lebih jelas. Ketika mencapai target, itu yang
dia tawarkan janji atau hanya sekadar wacana saja," kata pengamat
perkotaan asal Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, dalam diskusi yang
digelar Sindo Radio Network di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (24/3/2012).
Yayat menilai warga Jakarta saat
ini sudah letih dengan beban yang ada. Jika diiming-iming dengan janji manis
mengenai perubahan, Yayat meyakini warga Jakarta pun dengan mudah akan terbuai.
"Nah janji-janji ini
diberikan hanya sekadar sewaktu kampanye atau memang sesuatu yang terbukti
dilaksanakan," tegasnya.
Sebagai contoh, setiap pasangan
pasti akan mengusung janji bisa membebaskan Jakarta dari kemacetan. Padahal,
tidak sedikit program sudah dikeluarkan pemerintah untuk ini.
"Apa yang akan
dipergunakan untuk menyelesaikan itu (macet), padahal Jakarta sudah punya
banyak rencana untuk mengatasi masalahnya," lanjut Yayat lagi.
Sumber:
http://news.detik.com/read/2012/03/24/154530/1875454/10/calon-gubernur-dki-diminta-jangan-asal-umbar-janji
Mahasiswa Langkat Tolak Kenaikan Harga BBM
Diberitakan Puluhan
mahasiswa di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara mendatangi kantor bupati
setempat dan meminta pemerintah daerah menolak rencana kenaikan harga bahan
bakar minyak (BBM) yang akan diberlakukan mulai 1 April 2012.“Kami minta Bupati
Langkat Ngogesa Sitepu menolak kenaikan harga BBM,” kata kordinator aksi
mahasiswa Agusma Hidayat di Stabat, Jumat [30/03]. Pada kesempatan itu para
mahasiswa meminta Bupati Langkat menandatangani surat pernyataan penolakan
terhadap kenaikan harga BBM beserta dana konpensasinya.
Selain itu, para
mahasiswa juga meminta jajaran Polres Langkat mengamankan pertamina dan SPBU
agar tidak terjadi praktik penimbunan BBM. Usai melakukan orasi yang mendapat
penjagaan ekstra ketat dari aparat Polres Langkat dan Satpol PP, akhirnya
mahasiswa diterima Sekdakab Langkat Surya Djahisa.Kepada Sekdakab, para
mahasiswa kembali meminta agar Pemkab Langkat ikut menandatangani pernyataan
penolakan kenaikan harga BBM. “Sikap kami jelas dan tegas menolak kenaikan
harga BBM yang pasti akan menyengsarakan rakyat,” ujar Agusma Hidayat.
Surya Djahisa
yang pada kesempatan itu didampingi Asisten II Indra Salahuddin, Asisten III
Sura Ukur, Kaban Kesbanglinmaspol Sulistianto, Kakan Satpol PP Irham Syukri,
dan Kabag Ops Polres Langkat Kompol Suyadi mengaku merespons keinginan dan
harapan mahasiswa.Namun demikian, menurut dia, pada saat yang sama Bupati
Langkat tengah bertugas di luar kota dan tidak berada ditempat. “Kita sangat
mengapresiasi keinginan mahasiswa ini dan mudah-mudahan pemerintah
mendengarkannya,” katanya
Sumber:
http://beritasore.com/2012/03/30/mahasiswa-langkat-tolak-kenaikan-harga-bbm/
Hardskill
Hardskill sudah pasti dibutuhkan untuk bisa bekerja
dengan tepat tujuan. Namun adalah softskill yang bisa membuat seseorang bisa
betul-betul bekerja dan dipertimbangkan untuk naik ke tingkatan karir atau
jabatan lebih tinggi. Ini karena softskill menentukan kemampuan seseorang dalam
menyikapi pekerjaannya, organisasinya, rekan kerjanya, dan para client-nya.
Softskill tidak hanya terbatas pada lingkup pekerjaan, namun juga sampai pada
kehidupan sosial dan berumahtangga. Softskill tidak hanya berkisar pada
keterampilan komunikasi, namun juga melingkupi kemampuan untuk mengelola stres,
kemampuan untuk mengelola disiplin pribadi, dan kemampuan untuk memecahkan
masalah.
Seorang siswa/mahasiswa tidak hanya sekedar perlu
memiliki keterampilan teknis terkait pekerjaan yang diidamkan dan diincarnya.
Kita tak boleh lupa bahwa di saat bekerja nanti kita juga akan bekerja dalam
tim, harus melaporkan kerja kita kepada seseorang, menghadapi tekanan kerja,
melakukan presentasi, mengirimkan pesan email secara sopan, dan lain
sebagainya. Untuk itu, maka keterampilan teknis (hardskill) tidaklah cukup.
Hardskill sangatlah penting, namun belumlah cukup untuk mengantar seseorang
menuju sukses.
Sumber:
http://www.edunimasi.com/pentingnya-hardskill-dan-softskill.html
Softskil
Softskill adalah sebuah istilah dalam sosiologi tentang
EQ (Emotional Intelligence Quotient) seseorang, yang dapat dikatagorikan
/klusterkan menjadi kehidupan sosial, komunikasi, bertutur bahasa, kebiasan,
keramahan, optimasi.
Konsep tentang soft skill sebenarnya merupakan pengembangan dari
konsep yang selama ini dikenal dengan istilah kecerdasan emosional (emotional
intelligence). Soft skill sendiri diartikan sebagai kemampuan diluar kemampuan
teknis dan akademis, yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan interpersonal.
Secara garis besar soft skill bisa digolongkan ke dalam dua kategori : intrapersonal dan interpersonal skill. Intrapersonal skill mencakup : self awareness (self confident, self assessment, trait & preference, emotional awareness) dan self skill ( improvement, self control, trust, worthiness, time/source management, proactivity, conscience). Sedangkan interpersonal skill mencakup social awareness (political awareness, developing others, leveraging diversity, service orientation, empathy dan social skill (leadership,influence, communication, conflict management, cooperation, team work, synergy)
Pentingnya Softskill
Mengapa ?. Dunia kerja percaya bahwa sumber daya manusia yang
unggul adalah mereka yang tidak hanya memiliki kemahiran hard skill saja tetapi
juga piawai dalam aspek soft skillnya. Dunia pendidikanpun mengungkapkan bahwa
berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat ternyata
kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan
kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri
dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya
ditentukan sekitar 20% oleh hard skill dan sisanya 80% oleh soft skill.
Kesimpulan
Jadi menurut saya softskill adalah suatu kelebihan yang terpendam dan untuk memperolehnya harus melalui pemblajaran yang berkaitan dengan pengembangan diri seseorang, dan kesimpulannya setiap manusia itu memiliki apa yang namanya soft skill namun tidak banyak manusia yang mengetahui cara memperolehnya.
Sumber:
http://gerryseptian.blogspot.com/2012/03/softskill.html
Geliat Mobil Esemka
Pada awal tahun 2012 lalu media-media di
Indonesia lewat pemberitaan maupun jejaring sosial sedang marak membahas
mengenai Mobil Esemka. Mobil yang dikatakan sebagai ide dari anak bangsa ini
sempat menarik perhatian masyarakat dan menimbulkan respon dengan segala macam
bentuk. Mobil yang diharapkan dapat menembus pasaran Nasional tersebut pada
bulan Februari kemarin dilakukan uji kelayakan. Lantas bagaimana perkembangan
mobil Esemka hingga saat ini? Seperti apakah geliat mobil Esemka ini dari awal
diproduksi hingga mampu menarik perhatian masyarakat luas?
Mobil Esemka merupakan prototipe karya
murid-murid SMK daerah Surakarta, Jawa Tengah. Namanya melejit setelah jadi
mobil dinas pemimpin Solo, termasuk sang Walikota, Joko Widodo. Pada dasarnya rancangan
mobil ini telah dipikirkan baik-baik sejak lima tahun yang lalu. Akhirnya pada
bulan Februari 2012 lalu mobil ini diusulkan untuk dapat menjadi kendaraan
nasional dengan karya anak bangsa sendiri. Tentu saja untuk mencapai harapan
tersebut, mobil ini harus melalui berbagai uji kelayakan. Bupati Solo yang tidak
lain Joko Widodo sendiri menargetkan apabila mobil Esemka ini lolos uji
kelayakan, maka pada tanggal 17 Agustus 2012 mobil Esemka akan dilaunching, dan
para pejabat di lingkungan Pemkot Solo akan menggunakan mobil Esemka sebagai
kendaraan mobil dinasnya.
Pada tanggal 24 Februari 2012 mobil Kiat
Esemka tipe Rajawali melakukan uji coba dengan menempuh perjalanan dari Kota
Solo menuju Jakarta, sekaligus menjalani proses uji emisi Euro 2 di Balai
Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Serpong, Tangerang. Mobil dengan plat
nomor AD 1 A, dikemudikan oleh Roy Suryo dan Wakil Walikota Solo FX Hadi. Dalam
perjalanannya, mobil Esemka sempat dipacu dengan kecepatan 120 km/jam.
Perjalanan yang terbilang lancar tanpa kendala tersebut ditempuh selama 18 jam
dan menghabiskan sekitar 122 liter pertamax dengan berhenti selama dua kali
untuk istirahat bagi pengemudinya.
Namun pada saat dilakukan uji emisi, mobil ini
sementara dinyatakan belum lulus uji emisi, karena gas buangnya masih di bawah
ambang minimal. Namun kegagalan uji emisi tersebut bukan berarti menutup
peluang mobil Esemka untuk berkembang lebih baik. Menurut para penguji, ada
beberapa hal yang harus diperbaiki, yaitu berupa sistem, evaluasi mesin secara
keseluruhan, sistem pembakaran, pengapian, dan penyetelan udara. Memurut sang
produsen mobil Esemka, koreksi-koreksi tersebut tidak terlalu signifikan, dan
mudah memperbaikinya.
Dari perkembangan komentar-komentar di
masyarakat yang menanggapi lahirnya mobil Esemka ini memang banyak yang
mendukung, namun juga masih saja ada yang memberikan komentar-komentar negatif,
seperti anggapan bahwa mobil Esemka ini merupakan mobil rakitan (karosesi) yang
suku cadangnya bukan produksi sendiri, semacam mobil costum (taylor).
Terlepas dari perdebatan mengenai Mobil Esemka
yang merupakan murni produksi sendiri ataupun sebatas rakitan costum, yang patut diberikan acungan
jempol adalah ketika produk ini adalah hasil anak bangsa yang terdiri dari para
siswa SMK yang mampu menarik perhatian masyaraka. Cukup banyak komentar
terlontar maupun kendala dijumpai dalam perjalanannya, namun semangat juang
para anak bangsa dalam mensukseskan mobil ini untuk menembus uji kelayakan
tetap jalan terus.
Walaupun dalam uji emisi pada akhirnya mobil
ini dinyatakan tidak lolos uji kelayakan, kita mengharapkan dari pemerintah
pusat maupun daerah tetap selalu memfasilitasi dan mendukung penuh kreativitas
siswa yang seperti ini, agar tetap berusaha berkarya dan mampu menciptakan
mobil-mobil Esemka yang lebih baik. Masyarakat
dan pemerintah juga harus memberikan dukungan yang lebih untuk memberikan
dampak positif bagi murid-murid SMK agar lebih banyak melakukan kegiatan positif. Pemerintah juga harus
membantu dalam segi dana, jangan sampai kesempatan untuk memiliki mobil rakitan
negeri sendiri terhalang oleh dana.
sumber:
http://anjarsaiangst.blogspot.com/2012/03/geliat-mobil-esemka.html
sumber:
http://anjarsaiangst.blogspot.com/2012/03/geliat-mobil-esemka.html
Jenis-jenis kesalahan penalaran
Kesalahan Penalaran yang
terjadi dalam aktivitas berpikir karena penyalahgunaan bahasa (verbal) dan atau
relevansi (materi) . Kesesatan (fallacia, fallacy) merupakan bagian dari logika
yang mempelajari beberapa jenis kesesatan penalaran sebagai argumentasi logis.
Kesesatan karena ketidaktepatan bahasa antara lain disebabkan oleh pemilihan
terminologi yang salah sedangkan ketidaktepatan relevansi bisa disebabkan oleh
:
1. pemilihan premis yang tidak tepat (membuat premis dari proposisi yang salah), atau
2. proses penyimpulan premis yang tidak tepat (premisnya tidak berhubungan dengan kesimpulan yang akan dicari).
Menurut Sumarsono, seasat piker adalah proses penalaran atau argumentasi yang sebenarnya tidak logis, salah arah, menyesatkan, suatu gejala berpikir yang salah yang disebabkan pemaksaan prinsip – prinsip logika tanpa memperhatikan relevansinya. Kesesatan penalaran terdapat pada siapa saja bukan kesesatan dalam fakta – fakta, tetapi dari bentuk penarikan kesimpulan yang salah karena tidak dari premis – premis yang menjadi acuan,
Ada 2 jenis kesalahan penalaran :
kesalahan penalaran induktif, berupa :
a. kesalahan karena generalisasi yang terlalu luas
b. kesalahan analogi
c. kesalahan penilaian hubungan sebab-akibat
Sedangkan, kesalahan penalaran deduktif berupa :
a. kesalahan karena kesimpulan terlalu luas/tidak dibatasi
b. kesalahan karena premis mayor tidak dibatasi
c. kesalahan karena adanya term keempat
d. kesalahan karena adanya 2 premis negatif
Faktor-faktor yang meyebabkan salah nalar dapat terjadi, yaitu :
Generalisasi Terlalu Luas
Disebabkan oleh jumlah premis yang mendukung generalisasi tidak seimbang dengan besarnya generalisasi itu sehingga simpulan yang diambil menjadi salah.
Deduksi yang salah
Disebabkan oleh deduksi yang salah merupakan salah nalar yang sangat sering dilakukan seseorang. Hal ini terjadi karena orang salah mengambil simpulan dari suatu silogisme dengan diawali oleh premis yang salah atau tidak memenuhi syarat.
Pemilihan Terbatas Pada Dua Alternatif
Salah nalar ini dilandasi oleh penalaran alternatif yang tidak tepat dengan pemilihan “ini” atau “itu”.
Penyebaban yang salah nilai
Salah nalar jenis ini disebabkan karena kesalahan menilai sesuatu sehingga mengakibatkan terjadi pergeseran maksud. Orang tidak menyadari bahwa yang dikatakan itu adalah salah.
1. pemilihan premis yang tidak tepat (membuat premis dari proposisi yang salah), atau
2. proses penyimpulan premis yang tidak tepat (premisnya tidak berhubungan dengan kesimpulan yang akan dicari).
Menurut Sumarsono, seasat piker adalah proses penalaran atau argumentasi yang sebenarnya tidak logis, salah arah, menyesatkan, suatu gejala berpikir yang salah yang disebabkan pemaksaan prinsip – prinsip logika tanpa memperhatikan relevansinya. Kesesatan penalaran terdapat pada siapa saja bukan kesesatan dalam fakta – fakta, tetapi dari bentuk penarikan kesimpulan yang salah karena tidak dari premis – premis yang menjadi acuan,
Ada 2 jenis kesalahan penalaran :
kesalahan penalaran induktif, berupa :
a. kesalahan karena generalisasi yang terlalu luas
b. kesalahan analogi
c. kesalahan penilaian hubungan sebab-akibat
Sedangkan, kesalahan penalaran deduktif berupa :
a. kesalahan karena kesimpulan terlalu luas/tidak dibatasi
b. kesalahan karena premis mayor tidak dibatasi
c. kesalahan karena adanya term keempat
d. kesalahan karena adanya 2 premis negatif
Faktor-faktor yang meyebabkan salah nalar dapat terjadi, yaitu :
Generalisasi Terlalu Luas
Disebabkan oleh jumlah premis yang mendukung generalisasi tidak seimbang dengan besarnya generalisasi itu sehingga simpulan yang diambil menjadi salah.
Deduksi yang salah
Disebabkan oleh deduksi yang salah merupakan salah nalar yang sangat sering dilakukan seseorang. Hal ini terjadi karena orang salah mengambil simpulan dari suatu silogisme dengan diawali oleh premis yang salah atau tidak memenuhi syarat.
Pemilihan Terbatas Pada Dua Alternatif
Salah nalar ini dilandasi oleh penalaran alternatif yang tidak tepat dengan pemilihan “ini” atau “itu”.
Penyebaban yang salah nilai
Salah nalar jenis ini disebabkan karena kesalahan menilai sesuatu sehingga mengakibatkan terjadi pergeseran maksud. Orang tidak menyadari bahwa yang dikatakan itu adalah salah.
Kesalahan formal
a. Kesalahan karena
menggunakn term.
Kesalahan berfikir
karena menggunakan empat term dalam silogisme. Ini terjadi karena term penengah
diartikan ganda, sedang patokan yang seharusnya terdiri dari tiga term, seperti
: semua perbuatan menganggu orang lain diancam dengan hukum.
b. Kesalahan karena
kedua term tidak mencakup
Kesalahan karena tidak
satupun kedua term penengah mencakup, seperti : Orang terlalu banyak belajar
kurus. Dia kurus sekali karena itu tentulah ia rajin belajar.
c. Kesalahan karena
menolak sebab
Kesalahan dalam
silogisme hipotetika karena mengingkari sebab kemudian disimpulkan bahwa akibat
juga terlaksana, seperti : jika permintaan bertambah maka harga akan naik. Sedangkan
jika permintaan tidak bertambah, jadi harga tidak naik.
d. kesalahan karena
tidak kosisten
Kesalahan berfikir
karena tidak runtutnya pertanyaan yang diakui sebelumnya, seperti : Anggaran
dasar organisasi kita sudah sempurna, kita perlu melengkapi beberapa fasal agar
sempurna
Kesalahan informal
a. kesalahan membuat
generalisasi yang terburu – buru
Kesalahan berfikir
tergesa – gesa dalam membuat generalisasi, mengambil kesimpulan umum dari kasus
individual yang terlampau sedikit, sehingga kesimpilan yang ditarik melampaui
batas lingkungannya.
b. Kesalahan karena
memaksakan praduga
Kekeliruan karena
menetapkan kebenaran suatu dugaan
seperti : seorang
pegawai datang kekantor dengan luka goresan dipipinya. Seseorang menyatakan
bahwa istrinya yang telah melukainya, padahal goresan besi pagar yang mengoresi
dipipinya.
c. Kesalahan karena
mengunakan permasalahan
Kesalahan
berfikir karena mengambil konklusi dan premis yang sebenarnya harus dibuktikan
dahulu kebenarannya, seperti : Allah itu mesti ada karena ada bumi, disini
orang yanmg membuktikan bahwa allah itu ada dengan dasar adanya
Sumber:
http://omoramadhan.blogspot.com/
Langganan:
Postingan (Atom)